Pemantauan perairan merupakan hal yang sangat penting dalam konservasi sumber daya alam. Peran pemantauan perairan tidak bisa dianggap remeh, karena dengan pemantauan yang baik, kita dapat melindungi dan melestarikan keberagaman hayati dalam ekosistem perairan.
Menurut Prof. Dr. Rudi Hidayat, seorang ahli biologi perairan dari Universitas Indonesia, “Pemantauan perairan sangat penting untuk mengidentifikasi potensi kerusakan lingkungan yang bisa terjadi akibat aktivitas manusia, seperti pencemaran air atau perusakan habitat alami.”
Dalam konteks konservasi sumber daya alam, pemantauan perairan juga dapat membantu dalam pengelolaan sumber daya perikanan. Dr. Ida Ayu Puspitarini, seorang ahli kelautan dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, menjelaskan, “Dengan pemantauan yang teratur, kita dapat mengetahui pola migrasi ikan, jumlah populasi, dan kondisi ekosistem perairan secara keseluruhan.”
Selain itu, pemantauan perairan juga dapat membantu dalam penegakan hukum terhadap pelanggaran yang terjadi di perairan. Kepala Badan Pengelolaan Sumber Daya Perairan (BPSDA) Provinsi Jawa Barat, Ir. Hadi Supeno, menekankan pentingnya kolaborasi antara pihak terkait dalam melakukan pemantauan perairan. “Kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga swadaya masyarakat sangat diperlukan untuk menjaga kelestarian sumber daya alam di perairan,” ujarnya.
Dalam upaya konservasi sumber daya alam, pemantauan perairan tidak boleh diabaikan. Dengan pemantauan yang baik, kita dapat mengidentifikasi permasalahan yang ada dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk melindungi ekosistem perairan. Sebagai masyarakat, mari kita semua turut serta dalam menjaga kelestarian sumber daya alam demi keberlangsungan hidup generasi mendatang.